Bandung – Tim BSIP Jabar mendemonstrasikan aplikasi standar dosis pemupukan Layanan Konsultasi Padi (LKP) dalam kunjungan Ministry of Agriculture, Food and Rural Affairs (MAFRA) Korea Selatan dan International Rice Research Institute (IRRI) ke Kabupaten Bandung, Selasa (09/07/24).

Lahan Bapak Asep Hermawan di Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung terpilih menjadi lokasi kunjungan karena saat ini tengah dilaksanakan kegiatan Rice Crop Manager (RCM) dengan beberapa demplot penerapan pengujian pupuk, salah satunya pemupukan dengan dosis terstandar yakni dari hasil rekomendasi aplikasi LKP.

Dalam kunjungan ini, tim BSIP Jabar bersama IRRI menjelaskan bahwa aplikasi LKP ditunjukkan untuk para petani dan penyuluh sebagai pedoman dalam menentukan takaran dan waktu pemberian pupuk spesifik lokasi sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Pengukuran yang lebih akurat ini dapat meningkatkan produktivitas padi sehingga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani. Aplikasi terobosan IRRI ini merupakan salah satu solusi dalam menjawab permasalahan dosis penggunaan pupuk dengan penerapan yang sangat mudah yakni hanya dengan mengakses situs https://webapps.irri.org/id/lkp/.

Platform pertanian digital ini didukung oleh MAFRA Korea Selatan yang berharap dapat berkontribusi terhadap kehidupan petani yang berkelanjutan dan peningkatan ketahanan pangan bagi Indonesia.